
Majene, sejumlah pengurus BUMDesa di Kabupaten majene sangat bangga dan berterima kasih kepada Bupati Majene atas kebijakannya dalam mengatur penggunaan modal operasional kepada pengurus BUMDesa sebesar 15 % dari modal usaha BUMDesa. Kebijakan Bupati tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Majene Nomor 714/071/2025 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penggunaan Dana Desa sebesar 20% untuk ketahanan pangan.
Ketua BUMDesa Tallu Banua Kecamatan Sendana, Ardi, mengatakan sangat bersyukur atas adanya Surat Edaran Bupati tersebut. lanjut dia, bagaimana mungkin pengurus BUMDesa akan bekerja jika tidak ada operasional seperti yang disampaikan para pendamping desa. “kami sangat bersyukur dan berterima kasih pada Bupati yang berpihak pada BUMDesa, ini sangat manusiawi. Mana mungkin kita bisa bekerja kalau tidak diberikan operasional. Masa harus kerja sukarela. Padahal ini kegiatan bisnis.” komentarnya.

Lebih lanjut Ardi mengungkapkan, bahwa dalam waktu dekat ini akan mendatangi Bupati bersama pengurus BUMDesa lainnya untuk meminta perkenan Bupati menjadi Bapak BUMDesa kabupaten Majene. “ya..betul, kami akan mendatangi Bupati sebagai bentuk ungkapan terima kasih kami atas perhatian Bupati pada pengurus BUMDesa. Semoga beliau berkenan menjadi Bapak BUMDesa Kabupaten Majene. terang Ardy.
senada, Ketua Bumdesa Ba’babulo Kecamatan Pamboang, Da’aming, mengungkapkan bahwa apa yang diungkapkan ketua BUMdesa Tallu Banua adalah keinginan bersama para pengurus BUMDesa se-Kabupaten Majene. “ya itu benar, kami bersepakat dengan teman-teman untuk mendatangi Bupati. Kita berharap semoga Bupati berkenan menjadi Bapak BUMDesa Kab. Majene.” ungkap Da’aming.
Sementara itu, Yusria Pj. Kepala Desa Mekkatta Selatan sangat mendukung kebijakan Bupati tersebut. “kami sangat mendukung kebijakan Bupati. Dengan adanya Surat Edaran itu, pengurus BUMDesa bisa fokus bekerja, katanya. Yusriah menambahkan, kalau pengurus BUMDesa tidak diberikan modal operasional, mereka mau pakai apa dalam berusaha? “Masa kita suruh orang bekerja sementara orang itu tidak diberikan upah? Kan itu tidak manusiawi” komentarnya.

Menanggapi rencana para pengurus BUMDesa, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Muhammad Fauzan, ST, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung rencana itu. Bahkan kabid Pemdes menyarankan, sebaiknya dibentuk Forum BUMDesa Se-Kabupaten Majene. Dari forum itulah dimohon perkenan Bupati untuk menjadi “Bapak BUMDesa”, jelas Kabid.
Lebih lanjud Kabid Pemdes mengemukakan, bahwa terdapat beberapa keuntungan membentuk forum BUMDesa itu, antara lain:
1. sebagai wadah kordinasi, konsolidasi, fasilitasi dan pendampingan untuk BUMDesa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang suistinable
2. Membuka jaringan bisnis
3. advokasi dan kebijakan
4. promosi dan pemasaran
“kita berharap semoga forum BUMDesa Kab. Majene ini segera terbentuk sehingga berbagai aktifitas dan kebutuhan BUMDesa lebih mudah dilaksanan”. Kunci Kabid.